Lensa di balik pembuatan film layar lebar ..

Ia memang tidak seterkenal lensa zoom atau lensa fix, tapi ia selalu menjadi bintang di balik setiap pembuatan layar lebar.

Berkat lensa anamorphic, penggambaran film akan terlihat lebih dramatis dengan efek bokeh yang berbentuk oval, flare yang mengagumkan, serta fokus objek yang tajam.

Lensa anamorphic juga bisa disandingkan dengan kamera DSLR melalui trik tertentu. Umumnya, lensa anamorphic digunakan untuk memenuhi hasrat para filmmakers agar bisa merekam gambar dengan field of views (FOV) yang lebih lebar, tanpa harus memotong gambar pada sisi atas dan bawahnya.

Dengan lensa ini, seorang filmmaker tidak hanya bisa merekam gambar secara lebih luas, tapi juga mampu menghasilkan depth of field (DoF) yang sempit layaknya lensa tele. Tentunya hal ini langsung menjadi keunggulan khas darinya.

Untuk menggunakannya pada kamera DSLR, gunakan bantuan anamorphic adapters.

Cara pasangnya sederhana, pasang adapters ini di depan lensa kamera yang kalian miliki, lalu pasang lensa anamorphic setelahnya.

Alternatif ini tidak memakan biaya yang terlalu banyak, sehingga cukup populer di kalangan low-budget filmmakers.

Walau demikian, penggunaan lensa anamorphic pada kamera DSLR membutuhkan kesabaran dan ketelitian tingkat tinggi.

Karena kalian harus mengatur fokus lensa terlebih dahulu. Setelah itu, baru atur fokus lensa anamorphic pada jarak yang sama. Pengaturan fokus bisa dilakukan sebelum atau sesudah memasang lensa anamorphic di depan lensa. Yang perlu diingat adalah proses ini memakan cukup banyak waktu, meski kalian sudah sering melakukannya. Jadi, lebih baik lo bersikap tenang dan jangan terburu-buru saat mengambil gambar dengan kamera DSLR berlensa anamorphic.

Selain memperhatikan fokus lensa, kalian juga wajib mempertimbangkan squeeze factor pada anamorphic adapters karena besarnya squeeze factor menentukan aspek rasio gambar yang dihasilkan.

Misalnya, jika kalian ingin mendapatkan aspek rasio sebesar 2.40:1, maka kalian memerlukan anamorphic adapters dengan 1.35X squeeze factor. Aspek rasio sebesar 2.40:1 ini sebenarnya banyak digunakan dalam film-film Hollywood.

#anamorphiclens

#newscameracoid