Ketika hujan, pergilah ke kota untuk merekam foto urban bertekstur

Kebanyakan orang ingin berdiam diri ketika hujan turun, tapi bagi fotografer street, ini waktu yang tepat untuk pergi memotret. Kesmpatan untuk menekan pemandangan jalanan yang menarik tak ada habisnya dilingkungan perkotaan yang sibuk dan ramai.
Fotografer Navid Baraty menyukai cuaca buruk, dan pergi ke pusat kota San Fransisco saat hari hujan untuk merekam foto ini. “Saya benar-benar suka memotret di tengah hujan dan salju,”jelasnya.”Foto pemandangan jalanan di tengah hujan atau salju dapat terlihat sangat kuat.”
Tentunya, merekam saat hujan turun membawa kesulitan teknis, seperti yang dijelaskan Navid. “Tantangan utamanya adalah menjaga diri dan kamera saya tetap kering.”akunya.”saya tidak punya pelindung tahan air khusus untuk kamera, jadi saya harus membuat sendiri. Kamera saya masukan kantong plastik besar bersegel dan melubangi salah satu sudutnya agar lensa bisa masuk dan terpasang pada kamera. Kemudian saya ikat kantung plastik pada lensa menggunakan karet gelang. Cukup sulit menggunakan kamera di dalam kantung plastik dengan satu tangan smentara tangan yang lainnya memegang paying, tapi rasanya akan sepadan kalau mendapatkan foto yang bagus!”
“Perhatikan pola menarik atau refleksiyang terjadi karena hujan, “ujar Navid.”setiap permukaan akan menimbulkan reaksi berbeda terhadap cahaya ketika basah, dan saya menyukai cahaya redup yang bersinar dijalan pada pemadangan kota.”
Trik wajib di coba..
Bawalah lensa cepat (aperture lebar), paling baik lensa prima, yang menampilkan performa baguspada kondisi cahaya rendah.
Bukalah aperture selebar mungkin dan tingkatkan pengaturan ISO untuk mengkompensasi kurangnya cahaya alami.
Kalau bisa mengajak asisten untuk menemani selama pemotretan, mintalah untuk memegangi paying ketika anda merekam foto.
Lindungi peralatan anda, kantung plastic bersegel akan efektif.